The Soda Pop
ketika semuanya terasa sangat mengecewakan bagiku, aku pergi ke taman kecil di dekat rmh dengan membawa selembar kertas dan alat tulis... Aku duduk sendiri ditemani angin sore yang menghantarkan senja, entah kenapa aku tak bisa menulis seakan semua tertahan... Aku terdiam dan menoleh ke samping kulihat seorang wanita berkata "terima kasih" seketika itu aku merasa seperti berada ditempat lain dan menyaksikan sebuah kejadian... Aku duduk sendiri ditaman lalu meraka menghampiriku dan memukuliku tanpa alasan yg jelas, setelah puas mereka pun meninggalkanku begitu saja, aku duduk terdiam merenungi kelemahanku... Terdengar suara jeritan seorang wanita yg memaksaku berdiri tegak dan menghampirinya, aku marah ketika kulihat seorang gadis dikrumuni sekelompok pria yg td memukuliku. Aku mencoba membelanya namun apa yg trjadi mereka kembali memukuliku hingga tak sadarkan diri.. Ketika aku tersadar kulihat banyak onggokan daging berserakan dan lumuran darah disertai bau anyir dimulutku namun yg membuatku heran wanita itu hanya duduk dipojokkan seperti yg lemas ketakutan.. Wanita itu memelukku dan berkata "km yg melakukannya" kembali aku tak sadarkan diri dan ketika mataku terbuka kulihat tubuhku tertidur dikasur yg nyaman bersama pelukan wanita itu, ia jg ikut terbangun dan berkata "terima kasih" entah kenapa tubuhku terasa lemas dan kembali tak sadarkan diri, seperti berjalan menelusuri ruang gelap kulihat cahaya terang aku terbangun dan anehnya aku terbangun ditaman seperti dlm keadaan semua.. Kudapati kertasku telah tertulis sebuah cerita seperti yg baru saja aku alami, aku menoleh dan kulihat sekelompok anak muda melintas didepanku dgn muka pusat pasi ketakutan dan dari sisi lain kulihat seorang gadis manis tersenyum kepadaku dan berlalu pergi.. Aku baca kembali deretan cerita yg tertulis, pd akhir cerita tertulis kata "terima kasih" untuk kesekian kali aku tak sadarkan diri dan terbangun bersamanya dipelukanku... Dari semua alur cerita, aku hanya ingin dia yg mengucap "terima kasih"